Selamat Datang di Situs Resmi Pengadilan Agama Negara Kalimantan Selatan | Media Informasi & Transpransi Pengadilan Agama Negara. Pengadilan Agama Negara Selangkah lebih Maju....

Kalender Hijriyah

Kamis
17
Jumadil Awwal
1445 H

Pendapat Anda

Support Kami

  • A.A.Hakam
  • M. Makhlufi
  • Hikmah


 

Perjuangan Belum Selesai

 

 

PERJUANGAN KITA BELUM SELESAI

  Oleh: Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H.

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, marilah kita mengucapkan syukur yang tiada batasnya kehadirat Allah SWT, yang telah mempertemukan kita pada pertemuan yang berbahagia dan amat bersejarah ini. Selanjutnya shalawat dan salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah meretas jalan untuk kita telusuri menuju keselamatan duniawi dan ukhrawi.

Kemudian dari pada itu, perkenankanlah saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas prakarsa Direktorat Admin Ditjen Badilag menyelenggarakan penyusunan panduan sidang keliling, yang berarti selangkah kita lebih maju lagi menangani tugas-tugas pokok kita. Kita harus maju terus melakukan pembinaan, sebab pada akhir tahun 2010, kita dikagetkan oleh pernyataan beberapa orang ketua PTA, bahwa Bindalmin mengalami kemunduran. Hal itu harus dijawab dengan memacu kegiatan, agar tidak ada sektor yang tertinggal.

Pada hemat saya, kita harus memelihara keseimbangan antara pembinaan administrasi dan teknis yustisial. Pada masa silam, kepercayaan kepada Pengadilan Agama sangat tinggi karena dipimpin oleh para kyai yang sangat dihormati, akan tetapi lemah dalam soal administrasi. Dewasa ini, masa kepemimpinan kalangan sarjana, memang maju dibidang administrasi, tetapi banding dan kasasi menjadi banyak.

Awal saya masuk ke Pengadilan Agama pada tahun 1976 di PA Pangkep (Sulsel) tidak ada banding, apalagi kasasi sampai Direktorat Badan Peradilan Agama turun memeriksa mengapa tidak ada perkara banding dan kasasi. Hal itu terjadi karena kepercayaan yang sangat tinggi. Dewasa ini kepercayaan harus dibangun dan hal itu dapat dicapai melalui pembinaan administrasi dan teknis yustisial secara seimbang.

1 Disampaikan sebagai kata sambutan pada pembukaan Penyusunan Buku Panduan Sidang Keliling Direktorat Pembinaan Administrasi Ditjen Badilag, Desember 2012.

2 Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.

Kita harus berjuang terus, karena kita pernah dikonyoli oleh kekuatan besar pemerintah Kolonial yang didesain oleh tuan Christian Snouck Hourgronye, sampai kita mati suri. Alhamdulillah kini kita bangkit kembali dan selangkah maju lagi dengan menyusun buku panduan sidang keliling. Upaya ini akan memperbesar kepercayaan kita dalam rangka justice for the poor dan justice for all. Tidak itu saja, kemungkinan pemerintah akan meningkatkan biaya sidang keliling karena kita sudah atur dengan rapih dengan manajemen yang sempurna.

Lahirnya PP No. 94 Tahun 2012 yang ditandai dengan kenaikan gaji hakim dan datangnya tahun baru hijriyah, semoga dapat mendorong semangat untuk lebih maju lagi. Selain itu, kita harus memperhatikan perkembangan dewasa ini. Ketua Mahkamah Agung berkemauan keras untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. Pada Rakernas MA Tahun 2012 di Manado, di majalah dinding atau wall paper, beliau menulis dengan tangannya sendiri “Pulihkan kembali kepercayaan masyarakat kepada MA dan jajarannya”. Di rumah dinas beliau terdapat pula wall paper yang bertuliskan “Hatta Ali: jangan main-main”.

Selain kita membangun kepercayaan, kita terus membangun penguatan-penguatan lembaga peradilan agama. Kini tercatat kemajuan-kemajuan yang telah kita capai antara lain:

1. Pengembangan IT yang semakin baik.

2. Penyelenggaraan Bintek yang sedang mencari bentuk ke arah yang lebih baik.

3. Penyelenggaraan Posbakum sebanyak 68 tahun 2011.

4. Beberapa Pengadilan Tinggi Agama sudah berulang tahun untuk mengevaluasi diri dan mencari serta berusaha membangkitkan semangat baru.

5. Putusan-putusan yang semakin inovatif, misalnya saja putusan Hakim Agung Dr. H. Habiburrahman, M.Hum dengan majelisnya memberikan bagian kepada anak tiri yang bukan ahli waris karena tidak ada lagi ahli waris lain melalui lembaga wasiat wajibah.

6. Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya bersedia melakukan uji coba penguatan pertimbangan hukum yang selama ini dianggap lemah.

7. Ratusan hakim dan staf mengikuti program Doktor Hukum dan Syariah yang sebagian sudah selesai, bahkan beberapa orang mencapai Judisium Cumlaude.

Alhamdulillah, maha terpuji Tuhan yang telah membangunkan kita kembali dari keputusasaan.

Mari kita berjuang terus, sedangkan masa lalu kita dengan gaji kecil dan anggaran yang amat sedikit, kita bisa berbuat banyak, apalagi sekarang dengan kondisi yang lebih bergizi.

Sekarang terdapat tanda-tanda baru bahwa masyarakat pencari keadilan makin percaya kepada Pengadilan Agama, sebab sekitar tahun 2000 perkara kita seluruh Indonesia hanya berkisar 168.000 perkara, tapi kasasi 800 perkara bahkan lebih.

Pada tahun 2011 kita menerima perkara 426.208 tapi kasasi hanya 729 perkara dan sampai dengan Oktober 2012 sebanyak 679 perkara, bahkan di tahun 2010 sebanyak 673 perkara. Ini adalah indikator kepercayaan, sebab:

1. Perkara meningkat 2 kali lipat, kasasi menurun.

2. Pengacara sudah masuk.

3. Masyarakat makin cerdas.

4. Informasi makin terbuka.

Adalah tidak benar kalau dikatakan bahwa setelah Pengadilan Agama masuk ke Mahkamah Agung, perceraian makin marak. Alasannya adalah:

1. Perkara meningkat luar biasa. Sekitar tahun 2000 perkara hanya berkisar 168.000, sedangkan tahun 2011 meningkat 426.208 (Laporan Tahunan MA).

2. Perkara yang tercecer dahulu, sekarang masuk semua melalui bantuan hukum berupa prodeo, sidang keliling dan Posbakum (Pos Bantuan Hukum).

3. Kawin sirri merebak, kebanyakan berujung perceraian, apalagi yang sifatnya poligami liar.

4. Kurangnya pembinaan masyarakat, sehingga mereka mengawinkan anaknya secara dini yang rawan perceraian.

5. Perkembangan krisis moral seperti perselingkuhan dll, terutama di kota-kota yang bisa berdampak pada perceraian.

6. Meningkatnya KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang bisa berujung perceraian.

Mari kita berdoa, semoga pertolongan Allah selalu datang, untuk mengantar Peradilan Agama menuju puncak-puncak kejayaannya.

Jayalah Peradilan Agama sepanjang masa. Insya Allah Tuhan memberkati.

Billahi Taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Total akses : 610